<p style="text-align:justify; margin:0cm 0cm 8pt"><span style="font-size:12pt"><span style="line-height:115%"><span style="font-family:Calibri,sans-serif">Halo Sobat Sehat, berikut adalah Buletin Surveilans Puskesmas Kuta II Minggu ke-27 tahun 2025.</span></span></span></p> <p style="text-align:justify; margin:0cm 0cm 8pt"><span style="font-size:12pt"><span style="line-height:115%"><span style="font-family:Calibri,sans-serif">Sebagai komitmen dalam meningkatkan kewaspadaan dini Masyarakat terkait perkembangan penyakit yang ada maka Buletin Surveilans Puskesmas Kuta II Minggu ke-27 ini hadir sebagai sarana dalam menyebarkan informasi terkait situasi penyakit menular dan tidak menular serta kewaspadaan dini penyakit potensial KLB. Berikut adalah beberapa catatan penyakit yang menjadi <em>Alert</em> pada minggu ke-27, yakni Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR), ISPA, Diare Akut, dan <em>Influenza Like Illness </em>(ILI).</span></span></span></p> <p style="text-align:justify; margin:0cm 0cm 8pt"><span style="font-size:12pt"><span style="line-height:115%"><span style="font-family:Calibri,sans-serif"><strong>GHPR (Gigiran Hewan Penular Rabies).</strong> Sebelumnya perlu kita ketahui Rabies sering disebut penyakit anjing gila, adalah sebuah penyakit infeksi yang mengenai susunan saraf pusat dan disebabkan oleh virus rabies. Penularan rabies dapat terjadi melalui gigitan, atau cara non gigitan seperti goresan, cakaran, atau jilatan dari hewan yang terinfeksi virus tersebut pada kulit yang terbuka atau mukosa. Di Indonesia, hewan yang dapat menjadi sumber penularan rabies bagi manusia adalah anjing, kucing, dan kera. Namun, anjing adalah sumber penularan utama, karena sekitar 98% dari total penderita rabies tertular melalui gigitan anjing. </span></span></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 8pt; text-align: justify;"><span style="font-size:12pt"><span style="line-height:115%"><span style="font-family:Calibri,sans-serif"><b>Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)</b> merupakan istilah medis yang merujuk pada berbagai jenis infeksi yang menyerang saluran pernapasan bagian atas maupun bawah, seperti hidung, tenggorokan, sinus, bronkus, dan paru-paru. Penyakit ini dapat dipicu oleh berbagai mikroorganisme, termasuk virus, bakteri, atau jamur.<br /> Penurunan kualitas udara memberikan dampak negatif yang signifikan, terutama bagi masyarakat yang tinggal di wilayah perkotaan. Paparan polusi udara yang tinggi meningkatkan risiko terkena ISPA. Zat berbahaya seperti debu mikro, asap kendaraan, dan limbah industri dapat merusak sistem pernapasan serta memicu timbulnya infeksi.</span></span></span></p> <p style="text-align:justify; margin:0cm 0cm 8pt"><span style="font-size:12pt"><span style="line-height:115%"><span style="font-family:Calibri,sans-serif"><b>Diare</b> (penyakit diare) berasal dari kata dalam bahasa Yunani <i>diarroia</i> yang berarti “mengalir terus-menerus.” Kondisi ini diartikan sebagai buang air besar dengan tinja yang tidak berbentuk atau berbentuk cair, yang terjadi lebih dari tiga kali dalam sehari (24 jam). Jika berlangsung kurang dari dua minggu, maka kondisi ini dikategorikan sebagai diare akut.</span></span></span></p> <p style="text-align:justify; margin:0cm 0cm 8pt"><span style="font-size:12pt"><span style="line-height:115%"><span style="font-family:Calibri,sans-serif"><b>Influenza-like illness (ILI)</b> atau penyakit sejenis influenza merupakan istilah yang dipakai untuk menggambarkan kondisi dengan gejala menyerupai flu, meskipun penyebabnya belum tentu berasal dari virus influenza. Umumnya, ILI ditandai dengan demam, batuk, sakit kepala, nyeri otot, serta berbagai keluhan lain pada sistem pernapasan.</span></span></span></p> <p style="text-align:justify; margin:0cm 0cm 8pt"><span style="font-size:12pt"><span style="line-height:115%"><span style="font-family:Calibri,sans-serif">Beberapa kondisi tersebut menjadi <em>Alert</em> pada minggu ke-27, maka kita perlu mengenali dan menjadikannya perhatian lebih sebagai upaya dalam meningkatkan kewaspadaan diri. Jangan lupa untuk selalu jaga Kesehatan ya sobat!</span></span></span><br />  </p> <p style="text-align:justify; margin:0cm 0cm 8pt">Sumber Data: <br /> <span style="font-size:12pt"><span style="line-height:115%"><span style="font-family:Calibri,sans-serif">- Laporan Situasi Umum Penyakit (diakses melalui website https://badung.epuskesmas.id/)</span></span></span><br /> Download <a href="/storage/puskesmaskuta2/file/Buletin Surveilans Mgg 27_Kuta 2.pdf">Buletin Surveilans Puskesmas Kuta 2 Minggu ke-27 tahun 2025</a></p>
Buletin Surveilans Puskesmas Kuta II Minggu ke-27 tahun 2025
09 Jul 2025